Jumat, 20 Agustus 2010

Aku dan Asisten pribadiku

kembali dengan cerita baru, dari pengalaman seorang bos yang memiliki asisten pribadi, banyak orang berfikir dan bernegatif thinking soal hubungan bos dengan sekretaris ataupun asisten pribadi, karena komunikasi sering bisa jadi buah-buah cinta muncul,,, seperti dalam kisah berikut ini.

Aku menjabat Kepala Cabang perusahaan asing ternama disalah satu kota di Sumatra. Dalam pekerjaan ku, salah satu team ku sebagai asisten ku,bernama Ika sudah bersama ku selama 3 tahun lebih. Ika sangat menarik, dandanannya cukup simple, namun suka pakai rok mini. Dalam pekerjaan sehari-hari aku dan Ika selalu membicarakan tugas, tidak pernah melenceng ke hal-hal sex, meskipun aku sering mencuri-curi ke arah pahanya yang mulus, yang tidak ter”cover” oleh rok-nya yang mini. Sering aku menghampiri meja kerjanya untuk membicarakan tugas, dan Ika dengan santainya membicarakan serius tanpa gaya merayu atau apapun. Paha yang terlihat pun tidak ada usaha untuk menutupinya ataupun. Pokoknya hubungan ku “straight” sebatas pekerjaan.
Adalah hal rutin untuk saya berkunjung ke kantor pusat Jakarta untuk urusan rapat dll. Namun kejadian minggu lalu adalah hal yang benar2 berbeda.
Undangan rapat pun tiba dan kantor pusat memanggil kami untuk rapat membicarakan krisis, karena cukup penting maka kantor pusat memanggil beberapa staff cabangku termasuk Ika.
Sengaja aku sampaikan ke Ika bahwa dia aku utuskan untuk hadir di Jakarta, namun dibalik itu aku memang rencanakan untuk hadir, aku booking tiket pesawat secara terpisah.
Pada hari H, aku langsung check in di counter Garuda, saat boarding sengaja aku masuk pesawat paling akhir, sambil jalan di gang aku lihat penumpang dan terlihatlat Ika yang sudah duduk dikursi jendela. Belum selesai dia terkaget akan kehadiranku, aku sudah langsung bilang bahwa aku putuskan untuk ikut rapat. Dalam perjalanan hampir dua jam lebih aku hanya bisa melihat Ika dari belakang, karena aku dapat kursi paling belakang sedangkan Ika ada ditengah.
Saat mendarat di Jakarta, langsung aku menghampirinya dan aku jelaskan lagi bahwa aku putuskan untuk ikut karena pentingnya rapat ini, dan Ika pun hanya mengangguk sembari menjawab “Ya Pak” dengan nada pelan, sambil dalam hati kebingungan (mungkin).
Dari Airport Jakarta langsung kami menuju ke Hotel Mulia tempat kami meeting dan menuju ke salah satu Ballroom untuk mengikuti meeting. Karena waktu yang mepet sekali, kami langsung menuju ke Ballroom tsb tanpa check in kamar terlebih dahulu. Rapat pun berjalan serius dan berakhir sore hari.
Saya langsung suruh Ika untuk check in ke reception, sempat Ika menanyakan apakah saya mau check in kamar juga. Saya jawab nanti saya susul setelah saya menemui atasan saya di Ball room itu.
Selesai berbicara dengan atasan saya, saya menuju ke reception, dari jauh aku melihat Ika dari belakang dengan rok mininya serta terlihat pahanya yang mulus yang sudah aku hafal benar…
Ku dekati Ika dan langsung Ika nanya, Bapak mau check in juga? Aku hanya bilang kamu check in saja dulu, aku nanti nyusul.
Selesai check in Ika menuju lift untuk kekamar, aku ikuti sambil membicarakan topic rapat tadi, Ika pun masuk lift dan memasukkan kartu kamarnya dan menekan tombol lantai 17. Didalam lift aku jelaskan bahwa kamar hanya pesan satu, dan aku tanya Ika apakah dia keberatan kalau aku gabung dikamar dia, plus aku tambahkan sekalian menghemat anggaran kantor cabangku, toh cuman untuk tidur saja.
Ika terlihat bingung namun juga tidak bilang keberatan atau tidak keberatan, sambil jalan ke kamar yang dituju. Sesampainya dikamar aku langsung aja menaruh koper kecilku, dan Ika sempat menanyakan apakah aku serius mau sekamar dengannya.
Aku tegaskan lagi bahwa kalau hanya untuk tidur semalam gak ada masalah. Akhirnya sambil terheran-heran, Ika meng-iya-kan, tanpa menyebut syarat-syarat.
Kami pun mulai melepaskan baju kantor kami, aku lepas dikamar dan Ika masuk ke kamar mandi untuk ganti baju sekaligus membersihkan diri.
Aku hanya bilang sehrian capek kita gak usah keluar makan, kita order room service saja, Ika pun langsung setuju.
Sambil menunggu makanan room service aku pun mandi, namun dalam otak ku hanya terbayang tubuh Ika yang mulus.
Setelah kami makan, Ika pun kembali ke kamar mandi (aku pun tidak tahu apa yang dia perbuat), aku santai sambil nonton Star Sport dikamar, duduk di soaf yang nyaman. Interior hotel yang indah membuat suasana sangat romantis, ditambha sinar lampu yang pas.
Ika pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan daster warna kuning muda, sambil berbaring di ranjang dan ikut menonton Star Sport, Ika menanyakan mengenai posisi tidur, karena ranjang yang kami dapat adalah King Size Bed, aku hanya bilang aku biasa di sebelah kanan, maka Ika pun langsung ke sebelah kiri.
Ika tidak menyukai tayangan sport di TV, dan dia bilang mau tidur. Sepuluh menit kemudian aku pun ke tempat tidur, lampu aku redupkan, dengan hati yang berdebar.
Lima menit, sepuluh menit waktu berlalu aku [pun tidak bisa langsung tidur lelap. Ku lihat Ika pun beberapa kali pendah posisi, yang pasti Ika belum bisa tidur juga.
Setengah jam pun berlalu, kondisi masih sama, kami berdua masih gelisah dalam hati, sampai pada akhirnya aku usap daster Ika warna kuning muda yang sedang bertolak muka dengan aku. Dengan pelan namun pasti, Ika membalikkan badan dan kontan tangannya membalas usapanku.
Aku langsung mendekat dan memeluk tanpa tolakan sedikitpun dari Ika, malah Ika pun memulai gerakan erotisnya. Aku aba pahanya yang sering aku tatap dikantor kini ada di genggamanku. Tangan jahil ku pun mulai meraba hingga ke arah Miss. V nya.
Tak sabar aku langsung perlahan melepas dastenya yang lembut, dan sekali lagi Ika pun tidak menolaknya, bahkan wajahnya dibuat manja, sehingga aku tak tahan untuk menciuminya. Lepaslah sudah datser kuning muda itu, dan dari wajah aku turun menciumi leher, pundak, dan akhirnya menuju ke ketiaknya yang bersih tanpa bulu, Ika pun mulai mengerang-ngerang nikmat.
Puas mencium kedua ketiaknya, aku menuju toked-nya yang kencang pertanda birahi. Beberapa saat kemudian aku menelusuri perut hingga tiba di Miss V nya yang masih tertutup celana dalam. Kunikmati celana dalamnya nya yang halus di remang-remang kamar Hotel Mulia yang romantis. Ika mengenakan celana dalam biasa (bukan lingerie) warna krem dengan gambar kecil panda lucu. Ku sadari bahwa Ika tidak menyangka kalau malam itu dia ada acara “honeymoon” dengan aku.
Perlahan sambil menikmati celana dalamnya yang biasa, aku melepaskan nya melihat Miss V nya yang ditumbuhi rambut yang natural. Foreplay pun dimulai dengan berbagai posisi dan bertaburan kecupan dari masing-masing insan. Aku sadar bahwa Ika pun sudah siap setelah meraba Miss V nya yang sudah licin sekali.
Aku pun melepas busana secepat kilat dan langsung menancapkan secara perlahan tapi pasti Mr. P ku ke Miss V nya. Wow, beberapa kali goyangan di Miss V yang licin sempat membuat Mr. P ku muntah, tapi aku pakai teknik untuk mengurangi sensitivitas. Beberapa posisi aku coba sampai pada saatnya Ika yang sedang berada diatasku tiba2 mengerang sambil kurasakan Miss V nya makin menghimpit Mr. P ku, saat itulah Ika mengalami orgasme yang hebat. Tak kuasa aku melihat sambil merasakan Miss. V nya yang lagi action, aku pun mencapai puncaknya, namun aku langsung sadarbahwa aku belum pernah membicarakan soal kontrasepsi yang dia pakai (gak tahu pakai atau tidak), dengan berat hati aku langsung angkat sedikit tubuh Ika agak Mr. P ku keluar segera dai Miss V nya, dan muntah sperma ku di tubuhku sendiri, sedikit mengenai perut Ika.
Tanpa ijin Ika aku langsung tarik daster kuning mudanya untuk mengelap sperma yang berceceran, Ika pun tidak sempat komplain karena dia lemas dan penuh kepuasan….
Dalam hitungan menit, kami pun berdua tertidur lelap tanpa busana, hanya berselimutkan selimut putih tebal yang lembut…
Ketika matahari pagi mulai bersinar, korden Hotel Mulia yang tidak rapat tertutup menembuskan sinar matahari pagi yang mebangunkan kami. Tak tersadarkan aku bangun sambil memeluk perut Ika yang ramping dan mulus. Aku pun mulai mengusap kelembutan kulitnya, kuciumi bibirnya dan Ika pun terbangun. Beberapa pelukan pun terjadi yang membuat Mr. P ku memanjang lagi, tanpa basa basi yang panjang aku pun terlibat dalam permainan yang tidak kalah serunya, kali ini to the point karena semuanya sudah terbuka. Beberapa kalai kami berganti posisi bagai pegulat profesional, hingga akhirnya posisiku diatas dan terus menggenjot Miss V nya yang licin. Lebih lama dari pergulatan semalam, aku mampu menahan klimaks, Ika pun terlihat sudah mencapai orgasme, dan aku pustuskan untuk memuntahkan sperma ku, sekali lagi diluar Miss V nya, rambut kemaluannya pun terlihat berceceran sperma ku. Sempat kuatir kalau kalau ada sperma yang masuk ke Miss V nya, ceritanya bisa panjang nantinya….
Setelah berpelukan yang bermesraan ala romantic, kami pun segera mandi bersama, mengingat waktu yang harus kami kejar untuk rapat hari kedua, kami pun hanya mandi bersama plus sedikit saling mengusap dengan sabun.

Demikian dulu cerita seks dengan asisten pribadi kali ini, baca juga cerita-cerita kami yang lain yang bisa membuat anda mendapatkan pelajran dari kehidupan dan pengalaman orang lain.

kakak iparku yang jutek

Jutek bukan berarti gak bernafsu, Jutek juga manusia, punya nafsu pengen Ml hehe, ini mungkin yang pantas di gambarkan pada cerita dewasa kali ini, anda mungkin dapat pelajaran dari cerita ini.

Pas ane disuruh ngirim makanan ama kakak ane ke rmhnya yang tergolong dekat dengan tempat kost ku…alasan kost karena aku gak mau repotin kk ipar ku yang sring d tinggal berlayar

Kakak iparku yang satu ini bodi nya yang aduhai,
toket nya yang gede tapi sudah rada turun pdahal dia sudah berusia 40 tahun..dia seorang janda pelaut yang sering ditinggal suaminya berlayar.

karena rajin gym,badan nya masih terlihat agak kencang
di padu dengan muka nya yang jutek tpi bkin cowok2 meringiss..haha

pas nyampe rumah nya..ane ketok pintu depan..
sepi nggk ada yang bukain..
ya muter aja lewat pintu belakang,ternyata nggk di kunci,

jadi langsung aja masuk ke dapur naroh rantang..
tapi kok ada yang mandi di KaMar mandi dalem..
pas intip..
ternyata Kakak iPar gw lagi mandi..sumpah gan mulus abis..

ane nafsu banged liad muka nya yang innocent sambil gosok2 badanya yang masih aduhai dan sambil gosok2 memek nya

tapi ane takut ketahuan jadi balik nunggu di ruang tamu..
tiba-tiba Kakak iparku lari keluar bugil ke blakang ngambil anduk..
duh si otong mulai gerak naik..

Kaka ipar balik bugil dengan santai smbil handukan tanpa sadar..
dia ngadep ke ane..
saking kagetnya..
anduknya malah jatuh keinjek dan dianya kepleset jatuh..

karena lucu,ane hampir tertawa tapi langsung ane deketin dan tolongin berdiri..

gak disangka otong tambah tegang trus nyentuh ke tete nya..
langsung dia nyeplos begini,
“tuh anu kamu naik” kata dia sambil mmerah muka ny
kk sih,,tlanjang jadi aku ngaceng….”kata ku malu,,aneh ak brani ngmong bgini ma orang yang slalu jutek ma ak
hah,,kamu masih nafsu di ma body yang udah kendur kyk gini…?? tnya ny menggoda

mungkin karena kepepet ama otong ane di pusernya..
ane langsung kiss2 muka dia dan trun ke leher ny sambil berlanjut ke remes tete ny yang gede cuyyy…

rupa nya dia juga dah nafsu banged,
ARkhhh…truss di..arkhhhh…
desahny bner2 bkin bulu kuduk gw melayang..
gw lakuin ini di sofa berlangsung 20 mnit

akhirny doi ngajak gw ke kamar nya,,
kali ini tnpa basa basi lagi,gw di drong ke kasur ny yang empuk
gw diem aja krna gk bisa gerak

semua kntrol terrletak pda ny,,dia yang megang kendali tbuh gw
clana dlm gw di trik pke gi2 ny smbil doi ngelirik ke gw..
hahaha matany itu sangat menggoda gan.sumpah gw melayang banget

setelah gw bugil,dia langsung isep konti gw. tnpa komando lagi,,krena dia lbh berpengalaman dari pada gw..
yang bkin gw melayang lage,,konti gw ampe ilang msuk smua ke mulut ny..
ane bingung kok muat y,,biji plir gw aja mpe di sedot2 gan
kyk mainan aj…” dalam hati gw

dan akhirny gw pun gk tahan lagi,gw yakin juga gk akan ada cowok yang kuat nahan sepongan doi..akhirnya crott.crott.crot…
cim bro msuk mlut ny,,abiss smwa..
akhirny gw lemes keenakan..

doi cemberutt….
kk knp,kok cmberut?? tnya ku
kamu udah lmess,,ak kan lum klwar… rengek ny manja

akhirny ak bangun ke wc bntar bwat bersihin,,stelah itu ane minum aer putih..itung2 isi stamina dlo..hehehe

akhirnya gw langsung cium doi mesra,,doi pun balas dengan gila..
tapi ane ngajak dia biar maen pelan2 tnpa gila2 spt ini
rupa nya ane lagi2 gk bergerakk,,dia langsung tindih tbuh gw
gila neh kk ipar gw,,kyk setan gk pnah ml… pkir ku

diam kau di,,biar ak yang maenin tubuh kamu ini…racau ny yang mulai tidak jelas..
dengan gila dia genjot gw,,wot..wah2 wot ny berasa bgt krena goyangan doi berasa banget di tambah gw di paksa isep toket ny..

akhirny doi mulai kelelahan,,dsni lah gw beraksi..
gw mnta ds(doggie style)..dsni doi gw hajar sambil gw jambak rambut ny,,sambil sesekali gw pkul pntat ny yang aduhai
terusss ,,,,trusssss…pake ak sayang….ouhhhh fvck racau ny mulai kasar tp malah menggairahkan gw..
akhirny sekitar 10 mnit..
crottt…crottt…crottt…gw klwar untk ke2 kaliny…

huahhhhhhh…gw roboh,,smbil tdur sebelah dia…
dia cium gw dengan mesra..
tittttttttttt…………….. ….to be continued

sekian cerita dari ane,,ada smbungan ny bersama kk ipar ku ini..so harap sabar y..hahaha, foto-foto nya ntar nyusul dah gw takut juga kalo kakak ipar gue tau gue sebarin rahasia kita berdua, demikianpengalaman gue kakak iparku yang jutek.